Postingan Kali Ini DiRekomendasikan Oleh Imunk Green Marquise
Ada pertanyaan yang sering di ajukan para sahabat kepada saya baik melalui wall, chating atau in box massages FB saya pribadi atau melalui FB Goup TORTOR Magic Management (TMM), tentang Jika kita menyukai seni sulap dan berkehendak hidup dan dihidupi oleh seni sulap haruskan menjadi pesulap ?
Ya, harus kita akui ternyata sebagian besar dari “kita” memilih untuk mempelajari ilmu sulap dengan sebuah motivasi (klau tidak bisa dibilang impian) ingin menjadi pesulap tenar yang dikenal banyak orang (sering tampil di TV) dan bergelimangan dengan kemewahan dan kemegahan materi...
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keinginan (klau tidak bisa dibilang impian) itu, namun untuk mencapai hal itu tidaklah bisa dengan cara SIMSALABIM begitu saja (walau kita sudah mampu bersulap –bukan bermain sulap, karena kesannya main-main)....
Diantara “kita” ternyata banyak yang mampu memainkan trik sulap namun sangat sedikit dari yang mampu memainkan trik mampu pula menghibur penontonnya dengan trik yang dikuasainya. Dari sedikit di antara “kita” yang mampu memainkan trik yang menghibur lebih sedikit lagi yang dibayar secara profesional untuk mempertunjukan trik sulapnya... Sementara yang mengaku (karena belum tentu diakui orang lain) dan memproklamirkan dirinya sebagai pesulap sangatlah banyak.
Perlu kita ketahui bersama bahwa untuk menjadi pesulap ada beberapa kreteria yang harus dipenuhi selain keterampilam memainkan trick atau effeck sulap saja, Modal materi dan non materi serta kesempatan sangan berperan dalam kesuksesan seorang pesulap.
Lantas bagaimana apa bila elemen modal dan keberuntungan sebagai pesulap tidak memihak kita untuk dapat menjadi pesulap sementara kita sudah terlanjur menyenangi dan bercita-cita akan hidup dari sulap (bisnis sulap) ?
Ada beberapa bidang kerja berhubungan dengan seni sulap yang dapat “kita” lakukan di dunia sulap untuk menghidupi “kita” tanpa harus menjadi pesulap atau orang yang mempertunjuak seni sulap, misalnya :
1. Pembuat Alat Sulap (Magic Maker)
2. Penasehat Sulap (Magic Consultant)
3. Motivator Magician
4. Manajer Pesulap (Magician Manager.)
5. Manajer Pertunjuka Sulap (Magic Show Manager).
6. Penjual Alat Sulap (Magic Suplayer).
7. Penulis Buku atau Artikel tentang Sulap (Author Magic Books or Article).
8. Pelatih atau Guru Sulap (Magic Trainer).
9. Pengelola atau Pemilik Cafe Sulap (Owner or Manager Magic Caffe).
10. Mengelola Webside bersama untuk para pesulap sebagai sumber informasi bagi sesama pesulap atau pengguna jasa sulap.
Mungkin masih banyak peluang atau bidang kerja di dunia sulap yang bisa kita kerjakan sebagai cara untuk “kita” bisa hidup dan dihidupi oleh sulap (bukan selalu menghidupi sulap). Nah, kalau suka sulap tidak mesti menjadi pesulap kan ?
Ada pertanyaan yang sering di ajukan para sahabat kepada saya baik melalui wall, chating atau in box massages FB saya pribadi atau melalui FB Goup TORTOR Magic Management (TMM), tentang Jika kita menyukai seni sulap dan berkehendak hidup dan dihidupi oleh seni sulap haruskan menjadi pesulap ?Ya, harus kita akui ternyata sebagian besar dari “kita” memilih untuk mempelajari ilmu sulap dengan sebuah motivasi (klau tidak bisa dibilang impian) ingin menjadi pesulap tenar yang dikenal banyak orang (sering tampil di TV) dan bergelimangan dengan kemewahan dan kemegahan materi...
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keinginan (klau tidak bisa dibilang impian) itu, namun untuk mencapai hal itu tidaklah bisa dengan cara SIMSALABIM begitu saja (walau kita sudah mampu bersulap –bukan bermain sulap, karena kesannya main-main)....
Diantara “kita” ternyata banyak yang mampu memainkan trik sulap namun sangat sedikit dari yang mampu memainkan trik mampu pula menghibur penontonnya dengan trik yang dikuasainya. Dari sedikit di antara “kita” yang mampu memainkan trik yang menghibur lebih sedikit lagi yang dibayar secara profesional untuk mempertunjukan trik sulapnya... Sementara yang mengaku (karena belum tentu diakui orang lain) dan memproklamirkan dirinya sebagai pesulap sangatlah banyak.
Perlu kita ketahui bersama bahwa untuk menjadi pesulap ada beberapa kreteria yang harus dipenuhi selain keterampilam memainkan trick atau effeck sulap saja, Modal materi dan non materi serta kesempatan sangan berperan dalam kesuksesan seorang pesulap.
Lantas bagaimana apa bila elemen modal dan keberuntungan sebagai pesulap tidak memihak kita untuk dapat menjadi pesulap sementara kita sudah terlanjur menyenangi dan bercita-cita akan hidup dari sulap (bisnis sulap) ?
Ada beberapa bidang kerja berhubungan dengan seni sulap yang dapat “kita” lakukan di dunia sulap untuk menghidupi “kita” tanpa harus menjadi pesulap atau orang yang mempertunjuak seni sulap, misalnya :
1. Pembuat Alat Sulap (Magic Maker)
Dengan kemampuan memahami metode sulap “kita” bisa menbuat alat-alat yang dapat menimbulkan effeck ajaib yang memukau. Ada 3 tipe pembuat alat sulap atau Magic Maker :
a. Magic Maker tipe Kreator.
Biasanya Magic Maker tipe ini adalah tipe Magic Maker serba bisa, selain memiliki ide-ide yang cemerlang, Magic Maker tipe ini mampu pula mendisain sampai membuat alat sulap atau gimmic sampai siap pakai. Kemampuan sebagai ahli elektronik dan mekanik, pertukangan sampai pandai besi dikuasainya.
b. Magic maker tipe Konseptor.
Magic Maker tipe ini merupakan Magic Maker dengan gagasan hebat, sementara pengerjaan mulai dari disain sampai jadi dilakukan oleh orang lain yang kadang dari keahlian yang berbeda, magic Makaer tipe ini adalah seorang organisatoris yang baik dan mampu untuk menghombinasikan berbagai keahlian dalam melaksanakan gagasannya.
c. Magic Maker tipe Duplikator.
Magic maker tipe ini mungkin boleh dibilang hanya sebagai “tukang saja” karena apa yang dikerjakannya hanyalah menduplikat atau meniru hasil kerja orang lain yang kadang (bahkan) tidak sebaik atau sesempurna karya aslinya, yang lebih parah kadang kala ada Magic Maker tipe ini yang menduplikat karya orang lain tanpa ijin dan tanpa memberikan imbalan apa-apa kepada si pencipta alat sulap tersebut, bahkan ada pula yang mengakui karya alat sulap orang lain sebagi karyanya dan diberi nama alat sulap itu dengan nama yang diberikan Magic Maker tipe duplikatornya.
2. Penasehat Sulap (Magic Consultant)
Apa bila “kita” memiliki kemampuan (bakat atau talenta) untuk memberikan pemahaman dan pengajaran praktek langsung bagaimana mempertunjukan sulap secara menarik, mungkin pekerjaan sebagai konsultan atau advesor pesulap merupakan pekerjaan yang cocok dalam dunia sulap. Selain bakat kemampuan dan pemahaman ilmu mempertunjukan sulap (termasuk psikologi penonton) menjadi konsekuensi logis yang harus dikuasainya selain ilmu rahasia slap itu sendiri.
3. Motivator Magician
Bagi “kita” yan memiliki kemampuan memainkan rahasia sulap dan banyak memahami tentang makna kehidupan secara umum serta berbakat untuk dapat memberikan pengarahan, arahan dan motivasi bagi orang lain, jenis pekerjaan ini adalah sebuah peluang yang sangat baik.
4. Manajer Pesulap (Magician Manager.)
Ini pernah saya bahas dalam artikel “APAKAH PESULAP PROFESIONAL BUTUH MANAGER ?”
5. Manajer Pertunjuka Sulap (Magic Show Manager).
Ini pernah saya bahas dalam artikel “MANAGEMEN PRODUKSI DAN MANAGER PERTUNJUKAN UNTUK PERGELARAN SULAP bagian 1 dan 2”
6. Penjual Alat Sulap (Magic Suplayer).
Ini mungkin tidak perlu saya jabarkan lebih panjang karena coba perhatikan di beberapa pusat perbelanjaan (bahkan di pasar-pasar tradisional) kita dapat menjumpai toko-toko sulap mulai dari yang berdiri secara permanen dengan disain interior yang menawan sampai dengan yang hanya membuka lapak di pinggir jalan dengan beralaskan terpal plastik seadanya, mulai dari toko yang jual alat sulap asli buatan pabrik resmi (original) sampai jual alat sulap tembakan (duplikator) dengan kwalitas dan harga murah bahkan kadang murahan yang hanya beberapa kali pake saja alat sulap itu sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Ini adalah suatu bidang kerja yang menjanjikan apa bila dapat di kelola secara baik dan tepat.
7. Penulis Buku atau Artikel tentang Sulap (Author Magic Books or Article).
Masih jarang diantara “kita” menilik bidang ini, menjadi penulis memiliki banyak keuntungan selain keuntungan langsung ataupun tidak langsung, baik keuntungan saat ini atau saat yang akan datang. Coba perhatikan para pesulap dunia selalu membuat buku baik buku tentang ilmu sulap yang dikuasainya atau buku tentang boagrafi atau oautobiografi perjalanan kariernya sebagai pesulap atau bahkan artikel dalam beberarapa media masa umum atau media masa khusus para pesulap dan pencinta seni sulap.
8. Pelatih atau Guru Sulap (Magic Trainer).
Menjadi guru sulap tidak selalu intuk para pesulap saja, bisa juga “kita” menjadi guru atau pelatih sulap untuk para merketing atau pimpinan suatu instansi atau perusahaan yang akan di gunakan sebagai salah satu cara menarik bagi para merketing atau pimpinan suatu instansi atau perusahaan dalam presentasi atau dalam perkawanannya sehari-hari. “Kita” harus mdmilah dan memilih rahasia sulap apa yang cocok untuk para merketing atau pimpinan suatu instansi atau perusahaan itu.
9. Pengelola atau Pemilik Cafe Sulap (Owner or Manager Magic Caffe).
Bila kita suka sulap namun kita juga suka kuliner dan memiliki kedempatan utuk mengelola atau membuat usaha kuliner, mengapa hal ini tidak “kita” gabungkan saja. Kalau “kita” menyelusuri jalan raya pantai utara Jawa Barat kita akan menemui sebuah lestoran yang menawarkan sulap sebagai pemanis dan daya tarik pengunjungnya, di yogya ada angkringan atau warung lesehat yang menawarkan hal serupa, di Jakarta bahlan ada sebuah caffe yang memang khusus bertemakan sulap sebagai daya tariknya dengan segala aktifitas persulapn di dalamnya.
10. Mengelola Webside bersama untuk para pesulap sebagai sumber informasi bagi sesama pesulap atau pengguna jasa sulap.
Ini mungki yang harus dibidik sebagai sebuah peluang di negeri ini, sebuah web khusus pesulap Indonesia yang menyajikan segala hal informasi tentang sulap di Indonesia secara terbuka dan luas jangkauannya. Siapa diantara “kita” yang akan memelopori peluang ini ?
Mungkin masih banyak peluang atau bidang kerja di dunia sulap yang bisa kita kerjakan sebagai cara untuk “kita” bisa hidup dan dihidupi oleh sulap (bukan selalu menghidupi sulap). Nah, kalau suka sulap tidak mesti menjadi pesulap kan ?
.jpg)
