26 October 2015

10 Cara Mudah Menghipnotis Orang Lain

10 Cara Mudah Menghipnotis Orang Lain


Berikut ini adalah 10 cara belajar hipnotis yang paling sederhana sekaligus relatif ampuh. Mulai dari tahap membangun kepercayaan diri, melakukan induksi, hingga memberikan sugesti di alam bawah sadar sang subjek, semua ini harus dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat dan efektif.

Jika anda sudah menguasai metode dasar dalam belajar cara hipnotis ini, anda pun bisa mengembangkannya ke tingkat yang lebih jauh lagi, seperti teknik hipnotis cepat dan menghipnotis diri sendiri (self-hypnosis). Langsung saja, berikut 10 tips cara belajar hipnotis orang ala Top10Indo dan Lihat.co.id:

1. Pahami Subjek Anda
Dalam hipnosis, tidak ada istilah "subjek yang baik" atau "subjek yang buruk". Yangada hanyalah subjek dengan tingkat subjektivitas yang tinggi atau rendah. Jika anda menerapkan metode yang tepat, maka hampir semua orang bisa anda hipnotis.

Nah, bagaimana metode yang paling tepat untukmenaikkan tingkat sugestivitas subjek? Jawabannya adalah dengan cara menghilangkan rasa takut atau khawatir yang ada dalam dirinya ketika akan dihipnotis. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan obrolan ringan dan santai di awal sesi.

2. Lakukan tes sederhana untuk mengetahui tingkat sugestivitas subjek
Sebelum masuk ke tahap hipnotis yang asli, anda bisa melakukan beberapa tes sugestivitas untuk mengetahui seberapa susah atau mudahnya subjek anda dihipnotis.

Tes yang bisa anda lakukan antara lain adalah "hand clasp test" (meminta subjek menangkupkan kedua tangan, sugestikan bahwa dia tidak akan bisa melepaskan dua tangan tersebut), arm catelepsy test (meminta subjek merentangkan lengannya ke depan, dan memberikan sugesti bahwa tangannya makin lama akan terasa mengeras seperti batu), dan masih banyak tes-tes sugestivitas sederhana lain yang bisa anda lakukan.

3. Buat subjek merasa nyaman
Subjek hanya akan bisa mengikuti sugesti yang anda berikan di alam bawah sadar ketika ia merasa nyaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuatnya rileks dannyaman dengan semua proses yang akan dilaluinya. Pastikan subjek merasa nyaman dengan kondisi di sekitarnya, dengan pakaiannya, dan yang terpenting adalah nyaman terhadap kehadiran anda sebagai hipnotis.

4. Berikan sugesti yan simpel, jelas dan bertahap
Pastikan dalam memberikan hipnotis anda memberikan instruksi yang dapat dipahami oleh subjek dengan jelas.Instruksikan juga berbagai sugesti secara bertahap, dari yang paling dasar hingga ke tingkat yang lebih tinggi.

Contohnya, "Jika anda mengikuti instruksi dari saya, seperti melihat ke arah tertentu, atau menghitung dalam hati sampai angka tertentu, maka anda secara perlahan akan merasakan kaki anda terasa berat dan makin berat. Teruskan sugesti ini didalam diri anda,
dan anda akan siap untuk menerima sugesti yang sifatnya lebih kompleks."

5.  Yakinkan subjek untuk secara sukarela memasuki alam relaksasi
Anda bisa menanamkan hal ini ke dalam subjek dengan mengatakan, "Faktor penting yang menentukan keberhasilan hipnotis ini bukan pada saya, tapi pada anda. Cobalah untuk rileks dan lebih rileks. Bawa diri anda memasuki alam relaksasi lebih dalam, dan jauh lebih dalam. Ikuti setiap instruksi yang saya berikan, karena hal ini akan terus membawa anda ke alam relaksasi yang makin dalam, makin dalam, hingga akhirnya anda bisa mencapai alam bawah sadar anda.

6.  Ulangi beberapa kata sugesti yang penting
Jangan ragu untuk mengucapkan beberapa kata sugesti penting untuk membantu subjek mencapai alam bawah sadar, contohnya seperti "rileks", "tenang", "santai", "masuk makin dalam dan makin dalam ke alam relaksasi".Pengulangan kata-kata ini bisa membuat subjek merasa lebih rileks dan nyaman sehingga mempermudah ia untuk menerima sugesti dari anda.

7. Sekali lagi, berikan sugesti secara bertahap
Dalm ilmu hipnotis, ada istilah "ideomotor" (segala sesuatu yang berhubungan dengan gerakan) dan "ideosensory" (segala sesuatu yang berhubungan dengan panca indera dan pikiran). Berikan sugesti awal dalam ideomotor dan ideosensory terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap yang lebih jauh. Contoh : "Tarik nafas anda (ideomotor) dalam-dalam dan lebih dalam. Setelah itu berhitunglah dari 1 sampai 10 (ideosensory), dan tiap hitungan akan membawa anda memasuki alam relaksasi makin dalam dan makin dalam.

8. Perkuat sugesti psikologis dengan kontak fisik
Sugesti psikologis bisa diperkuat dengan sentuhan-sentuhan ringan, seperti usapan di kedua kaki, ketukan jari anda di bahu subjek, atau meletakkan tangan anda di dahi subjek. Pastikan untuk melakukan proses ini dengan lancar, natural, dan mengalir sehingga tidak membuat subjek menjadi terkejut.

9. Jangan terburu-buru
Pastikan untuk melakukan semua langkah-langkah hipnotis dengan pelan dan mantap. Tidak perlu tegesa-gesa untuk membawa subjek memasuki alam bawah sadar. Pastikan semua sugesti anda diberi jeda yang cukup sehingga pikiran sang subjek memiliki waktu untuk menyerapnya.

10. Jangan pernah menyalahkan subjek anda
Satu tips penting lagi, jangan pernah mengatakan pada sang subjek bahwa ia adalah seseorang yng sulit untuk dihipnotis. Jika anda gagal di kesempatan pertama untuk menghipnotis orang, katakan saja pada subjek anda bahwa ia telah berusaha dengan baik, dan mungkin diperlukan beberapa sesi tambahan untuk membuat hipnotis ini berhasil. Ini juga menjadi suatu pertanda bagi anda untuk terus berlatih dan berlatih sehingga kemampuan anda sebagai ahli hipnotis makin baik dan persentase kesuksesan anda dalam menghipnotis orang semakin tinggi.

Sumber: http://www.jurukunci.net

Sejarah Hipnotis

Seperti bidang ilmu lainnya, ilmu hipnotis terus ber-evolusi untuk mencapai kesempurnaannya dalam teori dan praktek. Hipnotis yang ada sekarang sudah sangat maju dibanding hipnotis 200 tahun yang lalu. Para tokoh yang menggunakan hipnotis mencoba merumuskan hipnotis secara ilmiah dan juga menemukan berbagai teknik baru yang efektif. Kali ini kita akan mengulas sejarah hipnotis melalui peran para tokoh hipnotis yang terkenal dari masa ke masa.

AWAL MULA HIPNOTIS

Penggunaan hipnotis sudah ada sebelum sejarah itu sendiri tercatat. Tentu saja waktu itu hipnotis belum dikenal dengan nama hipnotis. Hipnotis pada masa dulu dipraktekkan dalam ritual agama maupun ritual penyembuhan.

Catatan sejarah tertua tentang hipnotis yang diketahui saat ini berasal dari Ebers Papyrus yang menjelaskan teori dan praktek pengobatan bangsa Mesir Kuno pada tahun 1552 SM. Dalam Ebers Papyrus diceritakan di sebuah kuil yang dinamai "Kuil Tidur", para pendeta mengobati pasiennya dengan cara menempelkan tangganya di kepala pasien sambil mengucapkan sugesti untuk penyembuhan. Para pendeta penyembuh tersebut dipercaya memiliki kekuatan magis oleh masyarakat.

Seorang Raja Mesir yang bernama Pyrrhus, Kaisar Vespasian, Francis I dari Prancis dan para bangsawan Prancis lainnya sampai Charles X ternyata juga mempraktekkan cara pengobatan yang intinya memberi sugesti kepada pasien untuk sembuh.

Pada sebuah dinding kuil di India juga digambarkan suatu proses pengobatan pada saat pasien dalam kondisi trance yang dicapai melalui suatu tarian atau gerakan-gerakan monoton dalam acara ritual penyembuhan.

Pada sekitar tahun 1500 Paracelsus memperkenalkan suatu istilah Magnetisme, yaitu dengan magnet seseorang dapat disembuhkan penyakitnya, seperti halnya yang dia lakukan kepada pasien-pasiennya. Cara pengobatan inilah yang kemudian diadopsi oleh Mesmer.

Abad 18 adalah abad munculnya hipnotis modern. Diawali oleh kisah seseorang pendeta Katolik bernama Gassner yang tinggal di Klosters sebelah timur Switzerland. Gassner punya teori "seseorang sakit adalah karena kemasukan setan". Untuk mencapai kesembuhan, setan itu harus dikeluarkan dari tubuh. Berbeda dengan para penyembuh waktu dulu yang menutup diri dari tinjauan medis, Gassner mempersilakan para dokter untuk mengobservasi cara pengobatannya.

Gassner mengobati pasiennya secara bersamaan. Pasien duduk berjajar secara memanjang seperti barisan kursi gereja. Sebelum Gassner keluar untuk menemui pasien, seseorang asisten Gassner memberi semacam ceramah yang salah satu isinya adalah ketika Gassner menyentuhkan tongkat salibnya ke badan pasien, maka pasien akan langsung tersungkur di lantai dan tidak sadarkan diri. Dan itulah yang benar-benar terjadi ketika Gassner menyentuhkan tongkat salibnya ke tubuh pasien satu per satu.

Pasien yang tidak sadarkan diri itu dianggap mati, dan ketika dibangunkan kembali, pasien dianggap lahir kembali dalam kondisi suci dan terbebas dari pengaruh setan. Dalam kondisi pasien tidak sadarkan diri, Gassner memberi sugesti bahwa setan telah diusir dari tubuh pasien. Pada tahun 1770-an, Mesmer termasuk salah satu dokter yang sering menyaksikan cara pengobatan Father Gassner.


Franz Anton Mesmer (1735-1815)


Mesmer lahir 23 Mei 1734, di Iznang, Lake Constance, Austria. Dia mendapatkan gelar Doctor pada tahun 1766 dengan makalahnya yang berjudul De Planetarum Influx (Dalam Pengaruh Planet-planet). Mesmer menyatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat cairan universal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Cairan yang tidak mengalir dengan lancar karena tersumbat bisa menyebabkan manusia menjadi tidak sehat secara mental maupun fisik. Untuk itu Mesmer menggunakan magnet untuk melepaskan sumbatan aliran cairan tadi. Istilah ini dinamakan Animal Magnetism.

Metoda terapi yang dilakukan Mesmer adalah dengan mengisi penuh sebuah bak dengan air lalu diisi besi magnet. Pasien yang ingin diobati diminta memegang besi dalam bak air itu. Jika pasiennya lebih dari satu, mereka diminta memegang kabel yang menghubungkan satu sama lain dengan maksud agar energi magnet tersebut mengalir ke tiap tubuh pasien.

Kemudian pada saat pengobatan, Mesmer melakukan sebuah drama penyembuhan yang menimbulkan efek sugesti yang kuat. Hal ini membuat pasien yang ada menjadi terhanyut dalam imajinasi drama tersebut. Ada juga pasien yang mengalami halusinasi sehingga seolah-olah melihat tangan Mesmer mengeluarkan asap atau energi. Pada sesi terakhir proses penyembuhannya, Mesmer menyentuh pasien sambil memberi sugesti bahwa pasien sudah disembuhkan.

Mesmer mengklaim bahwa dirinya memiliki energi magnetis, semacam kesaktian yang bisa menyembuhkan. Mesmer juga mengaku bisa  mengalirkan energi magnetis ke dalam gelas. Sehingga orang yang minum dari gelas itu dapat sembuh dari penyakitnya. Hal ini membuat Mesmer menjadi sangat terkenal dan kaya, tetapi di sisi lain ia mendapatkan perlawanan dari kalangan medis karena teorinya dinilai tidak ilmiah.

Kondisi ini membuat Mesmer tidak betah di Wina dan kemudian pindah ke Prancis. Nasib Mesmer ketika di Prancis pun tidak jauh beda. Meskipun beberapa dokter mendukung dan masyarakat merasa tertolong dengan kehadiran Mesmer, sebagian besar dokter Prancis tidak senang dengan Mesmer. Sebab itulah pada tahun 1781 Mesmer pindah ke Belgia.

Ternyata, kepergian Mesmer dari Prancis ke Belgia tidak membuat ajaran mesmerisme mati. Mesmerisme makin berkembang pesat di Prancis dan membentuk sebuah organisasi yang khusus mempelajari Mesmerisme. Kemudian atas permintaan penganut mesmerisme di Prancis, Mesmer kembali lagi Ke Prancis.

Kedatangan Mesmer ke Prancis yang kedua kalinya ini juga mendapatkan perlawanan dari kalangan medis. Mereka meminta Raja Louis XVI untuk membentuk komisi khusus yang menyelidiki metode penyembuhan mesmer. Hasil penyelidikan ini mendiskreditkan Mesmer. Akhirnya Mesmer Pindah ke sebuah desa kecil di Swis dan menghabiskan masa tuanya untuk mengobati orang-orang miskin.


Marquis de Puysegur (1751 – 1825)

Puysegur adalah seorang mantan Militer Prancis yang mendalami Mesmerisme. Dia menyatakan perlunya eksperimen dalam pengembangan Mesmerisme. Puysegur memperkenalkan banyak konsep baru bagi Mesmerisme, seperti somnambulisme artifisial, otomatisme motor, katalepsi, anestesia, amnesia, perbedaan individual dalam sugestibilitas, serta halusinasi positif dan negatif.


John Elliotson (1791 -1868)

John Elliotson adalah profesor dari University Hospital di London, Inggris. Dia mengenal hipnotis dari Richard Chenevix, seorang murid dari Faria, dan mendalami hipnotis dari Baron de Potet.

Elliotson memulai eksperimen hipnotisnya di tahun 1837. Dia menemukan bahwa pasiennya bisa menjalani pembedahan tanpa merasa nyeri. Dia melakukan hipnotis kepada pasiennya kapanpun itu memungkinkan. Namun apa yang dilakukan Elliotson bertentangan dengan keyakinan para dokter senior waktu itu. Main stream saat itu mempercayai bahwa rasa sakit dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Konsekuensinya Elliotson pun di-diskreditkan oleh banyak dokter.

Tidak peduli dengan komentar orang lain, Elliotson terus maju memperkenalkan magnetisme kepada dokter-dokter muda yang diharapkan punya pemikiran baru. Dia mendapatkan banyak sekali pengikut dari dokter-dokter muda. Namun serangan dari kalangan dokter senior semakin kuat sampai pada titik Elliotson memutuskan untuk keluar dari Rumah Sakit dan Universitas, dan tidak pernah kembali lagi.

Elliotson memperjuangkan magnetisme agar diterima secara resmi oleh dunia medis selama 30 tahun. Dia juga menerbitkan sebuah jurnal bernama "Zoist" yang membuat James Esdaile tertarik.

James Esdaile (1808 - 1859)

Dia adalah dokter asal Skotlandia yang bertugas di sebuah rumah sakit di Calcutta, India. Esdaile mencatat rekor penggunaan Mesmerisme dalam pembedahan. Dilaporkan bahwa dia berhasil melakukan ribuan operasi kecil dan 300 operasi besar tanpa rasa sakit. Adanya Mesmerisme yang bisa menghilangkan rasa sakit ini sangat penting karena pada waktu itu belum ditemukan obat bius. Semua dokter waktu itu, apabila tidak menggunakan Mesmerisme, maka harus melakukan pembedahan dengan mengandalkan kecepatan tangan sambil mendengarkan jeritan sakit dari pasien.

Sejak jaman Mesmer tahun 1735 sampai periode James Esdaile tahun 1859, Hipnotisme (yang waktu itu masih dikenal sebagai mesmerisme) banyak mendapatkan pertentangan dari kalangan medis, karena mereka menganggap Mesmerisme tidak ilmiah dan mengandung unsur mistik.

Pada tahun 1846, nitrous oxide dan ether telah ditemukan dan sangat berhasil digunakan dalam pembedahan dan menjadi pilihan dunia kedokteran saat itu. Apa yang dilakukan oleh Esdaille dan Elliotson dianggap menyimpang dari  praktik kedokteran yang berlaku saat itu.


James Braid (1795 - 1860)

Dokter dan penulis terkenal di Inggris, James Braid merupakan orang pertama yang mencoba menjelaskan fenomena mesmerisme dari sudut pandang ilmu psikologi. Ia adalah seorang ahli bedah dan seorang penulis yang produktif dan andal. Ia juga sangat dihormati oleh British Medical Association.

Pada tahun 1841, ia melakukan pemeriksaan medis pertama terhadap seorang subjek yang berada dalam kondisi trance mesmerisme. Setelah pemeriksaan pertama, ia memulai eksperimen pribadi dan melibatkan rekan kerja yang ia percaya. Dari hasil penelitian yang ia lakukan, akhirnya hipnotis dapat dijelaskan dalam kerangka ilmiah dan diterima sebagai suatu teknik pengobatan oleh dunia kedokteran Inggris.

Dalam penelitiannya, Braid menemukan bahwa memfokuskan pandangan mata (eye fixation) mengakibatkan suatu kondisi kelelahan, misalnya kelopak mata menjadi sangat lelah sehingga tidak bisa dibuka oleh subjek. Ia beranggapan, itu adalah kunci mesmerisme. Setelah melakukan lebih banyak eksperimen, Braid akhirnya mengembangkan teori tentang perhatian mata. Ia meminta subjek untuk menatap berbagai objek dari berbagai posisi, termasuk memandang matanya dan  juga api lilin, dan berhasil membawa subjek masuk ke kondisi trance. James Braid disebut sebagai Bapak Hipnotis, karena dia yang memperkenalkan nama hipnotis atau hypnotism untuk menggantikan mesmerisme dan magnetisme.


Ambroise Auguste Liebeault (1823 – 1904)


Dokter Prancis yang baik hati yang mengabdi pada rakyat miskin, yang tidak pernah menuntut biaya pengobatan kepada pasiennya. Liebeault menyatakan bahwa yang membuat orang memasuki kondisi hyposis adalah sugesti verbal (sugesti yang diucapkan). sugestibilitas dan kemampuan imajinasi klien dipandang sebagai kunci keberhasilan hipnoterapi.


Jean Martin Charcot (1825 – 1893)


Charcot adalah neurolog yang sangat terkenal di Prancis. Disamping nama besarnya dalam dunia medis, eksperimennya dalam bidang hipnotis tidak dilandasi oleh pengetahuan yang mendalam. Sehingga dia menyimpulkan bahwa hipnotis adalah kondisi tidak normal yang bisa melemahkan pikiran seseorang. Apa yang dikatakan Charcot tentang hipnotis telah membuat ilmu hipnotis mundur, sehingga hanya sedikit orang yang mempelajari hipnotis. Pendapat Charcot ini kemudian ditentang oleh Nancy School of Hypnosis.


Sigmund Freud (1856 – 1939)

Jasa terbesar Freud dalam bidang memahami pikiran manusia adalah menyusun teori yang sistematis tentang pikiran sadar, pikiran tak sadar, dan cara kerja pikiran. Dia juga menemukan teknik psikoterapi yang dinamakan psikoanalisa. Namun dalam bidang hipnotis, dia bukanlah tokoh yang ikut mengembangkannya, alih-alih menyebabkan kemunduran hipnotis. Sebagai tokoh yang disegani, pernyataannya yang negatif mengenai hipnotis telah membuat para pakar lain untuk berhenti atau tidak mau mempelajari hipnotis.

Freud menghabiskan waktu 19 Minggu untuk belajar hipnotis dari Charcot. Namun dalam praktek hipnotis, Freud sering gagal menghipnotis orang normal karena dia kurang terampil menjalin rapport dengan klien yang. Karena kegagalannya itu, Freud membuat pernyataan bahwa hipnotis hanya berhasil untuk orang yang sakit mental dan mengklaim bahwa hipnotis memiliki efek samping yang membahayakan. Apa yang dikatakan Freud tersebut serupa dengan pendahulunya, Charcot.

Freud meninggalkan hipnotis, dan kemudian menciptakan psikoanalisa. Ada yang belum banyak diketahui orang mengenai hubungan Freud dan hipnotis. Meskipun Freud tidak menggunakan hipnotis dalam menerapi pasiennya, sebenarnya dia tetap mempelajari dan mengamati perkembangan hipnotis. Freud ternyata sangat tertarik dengan hipnotis.

Diceritakan oleh Gerald F. Kein dalam pelatihannya, bahwa beberapa bulan sebelum Freud meninggal, dia merekam pernyataannya tentang hipnotis. Ada audio tape dari Frued yang dibawakan oleh seorang keponakan Freud di acara konferensi tahunan hipnotis. Isinya kurang lebih: ”kami telah mempelajari hipnotis selama 39 tahun, dan kami masih belum mengenal seluruhnya tentang hipnotis. Jika kami menyadari dari dulu bahwa hipnotis adalah alat yang paling efektif dalam transformasi pikiran manusia, kami tidak akan mengembangkan psikoanalisis yang sekarang masih dianggap orang sangat berguna.....”


Milton Hyland Erickson (1901-1980)

Erickson dipandang sebagai Hipnoterapis dan psikoterapis yang paling kreatif sepanjang sejarah hipnotis. Kehebatan Erickson di dunia psikoterapi mungkin bisa disetarakan dengan Freud dalam menjelaskan perilaku manusia. Erickson menjalani hidup yang unik dengan keterbatasan yang ia alami, mulai dan  buta warna, agak tuli, dan dislexia. Ia juga menderita sakit polio sebanyak dua kali, yaitu pada usia 17 dan 51 tahun.

Erickson sangat berbeda pendapat dengan pendahulunya mengenai hipnotis. Dia menyatakan bahwa dalam suatu proses hipnotis, yang paling berperan adalah pikiran klien sendiri. Erickson juga menyatakan bahwa hipnotis adalah kondisi yang wajar dan tidak bisa digunakan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan dan normal yang dianut seseorang.

Erickson mengubah pola sugesti hipnotis dari yang bersifat direct (langsung memerintahkan subjek untuk melakukan sesuatu) menjadi indirect (tidak langsung dengan cara menggunakan cerita atau perumpamaan). Dia juga mengembangkan teknik-teknik sugesti serta pendekatan ideodinamik (pola interaktif) dalam proses terapi. Selama enam puluh tahun, M. Erickson rata-rata menghipnotis 14 orang per harinya! Dengan berbagai macam teknik yang dilakukan Erickson, prosentase orang yang dapat dihipnosis dalam suatu komunitas menjadi naik.

Orangnya sangat kocak, bahkan dengan non verbal pun dia dapat menghipnotis orang lain cukup hanya dengan bersalaman saja. Akibatnya banyak teman-teman dekat Erickson tidak mau bersalaman dengannya karena takut dihipnotis. Atas jasanya, maka hipnotis dapat diterima oleh Asosiasi Medis Amerika dan Asosiasi Psikiatris Amerika sebagai alat terapi sejak tahun 1958.


Dave Elman (1900-1967)


Tokoh lain yang mengembangkan hipnotis adalah Dave Elman yang mengembangkan teknik induksi cepat yang sangat berguna untuk dokter dan dokter gigi. Karir Elman dalam hipnotis melonjak sejak pertunjukan hipnotisnya yang disaksikan banyak dokter. Sejak saat itu, banyak sekali dokter yang belajar hipnotis dari Dave Elman. Dave Elman terkenal dengan teknik induksinya yang diberi nama "Elman Induction" dan bukunya yang berjudul Hypnotherapy.


Ormond McGill (1913-2005)

Ormond Mc Gill yang spesialisasinya sebagai seorang Stage Hypnotist dan dijuluki sebagai The Dean of American Hypnotist. Bukunya yang berjudul The  New Encyclopedia of Stage Hypnotism menjadi semacam "kitab suci" bagi setiap orang yang ingin mendalami hipnotis.

Setelah melalui proses sejarah yang panjang, dengan perjuangan para tokoh-tokoh yang mengembangkan dan memperkenalkannya kepada umum, sekarang hipnotis sudah diterima sepenuhnya sebagai alat terapi yang berguna dan aman. hipnotis telah diakui sebagai salah satu dari metode terapi yang sah oleh berbagai lembaga negara, diantaranya:
  • British Medical Association pada tahun 1955,
  • American Medical Association pada tahun 1958, dan
  • American Psychological Association pada tahun 1960.

            Sementara di Indonesia, keilmuan hipnotis masih dalam perkembangannya. Hukum di Indonesia juga belum mencakup bidang-bidang hipnotis. Bahkan ketika seorang hypnotherapist mengurus izin praktek hipnoterapi, mereka biasanya masuk dalam kategori “pengobatan supranatural”. Padahal kita tahu hipnotis bukanlah ilmu supranatural.

Sumber: http://hipnotis.weebly.com

10 October 2015

Kategori Sulap

1. Sulap yang dapat ditonton dari jarak dekat (Close Up Magic). Bentuk sulap jarak dekat ini yang tampak paling hidup dan dapat dilakukan di mana saja. Pesulap yang memainkannya seolah-olah tidak ada batas atau jarak sudut pandang dengan penontonnya. Sulap yang dimainkan disini adalah teknik sulap dengan menggunakan alat-alat yang sederhana seperti: sapu tangan, uang kertas maupun coin, pensil, rokok, kartu, buku, kertas, dll;

2. Sulap untuk Konsumsi Panggung (Stage/Parlor); Adalah sulap pada acara-acara tertentu atau acara-acara besar dan dilakukan di panggung atau di ruangan khusus. Sulap seperti ini mempunyai jumlah penonton yang lebih banyak. Efek yang dihasilkan lebih besar dari Close Up Magic. Pada umumnya menggunakan alat-alat sulap yang cukup besar agar jelas terlihat oleh penonton. Dan dengan menggunakan peralatan dan teknologi canggih, maka pesulap dapat menampilkan ilusi yang besar dan hebat.

3. Sulap Jalanan (Street Magic), cabang sulap ini agak baru diperkenalkan, ini merupakan cabang sulap modern, dimana pesulap biasa perform dengan orang yang dia temui secara langsung di jalanan dan bukan merupakan penonton yang memang sebelumnya ingin melihat pertunjukan sulap, sulap ini pertama kali di kenalkan oleh David Bline pada tahun 1997.

Sumber: http://artofmagicsindonesia.blogspot.co.id

Tipe Pertunjukan Sulap

1. Stage Illusion
Di sini pesulap tampil di depan penonton dalam jumlah banyak dan dilakukan di dalam ruangan atau panggung yang sangat besar. Tipe sulap ini biasanya menggunakan property-properti besar, hewan-hewan yang tidak biasa seperti harimau atau gajah serta menggunakan bantuan asisten dan model. Pesulap tipe ini yang sangat terkenal adalah David Copperfield.

2. Platform Magic [biasa juga disebut Cabaret Magic atau Stand-up Magic]
Berbeda dengan yang pertama, platform magic adalah sebuah pertunjukan sulap yang biasanya diadakan di hadapan penonton yang jumlahnya tidak terlalu besar seperti di club atau café. Properti yang digunakan cukup simple seperti koin, kartu, tali, atau kain. Kalaupun menggunakan binatang biasanya pesulap menggunkan binatang kecil semacam merpati atau kelinci.

3. Micro Magic [biasa juga disebut Close up Magic atau Table Magic]
Di pertunjukan sulap ini jarak antara pesulap dan penonton sangat dekat. Seringnya justru malah penonton diajak turut serta memainkan sulap berhadapan dengan sang pesulap di sebuah meja. Propertiyang digunakan sangat sederhana seperti kartu atau koin. Dedy Corbuzier menampilkan tipe pertunjukan seperti ini dengan mengajak VJ Marissa di acara final the Master sesi 2 kemarin. Pesulap Indonesia yang juga sering menggunakan model ini adalah Damian. Hanya saja Damian lebih sering mempertunjukan Street Magic [tipe ini ada di urutan selanjutnya, harap sabar.

4.Theatrical Seanches
Tipe pertunjukan ini sangat kental suasana mistisnya. Di sini seolah-seolah pesulap berhubungan dengan arwah orang yang sudah meninggal dan setelah itu sang pesulap menjadi bisa melakukan sesuatu yang luar biasa.

5. Children Magic
Pertunjukan sulap yang ditujukan untuk anak-anak sebagai penontonnya.

6. Street Magic
Sulap yang dilakukan tidak di atas panggung dan menggunakan orang yang ditemui sang pesulap sebagai sukarelawan secara acak dalam pertunjukannya. Tempat sulap ini misalnya di jalan atau taman atau tempat-tempat lain. Istilah Street Magic dipolerkan oleh David Blaine lewat acaranya yang ber-tajuk Street Magic itu. Di Indonesia juga ada pesulap Street Magic yaitu Damian. Street Magic murni digunakan untuk konsumsi TV dengan target menangkap kekaguman para sukraelawan yang diajak secara tiba-tiba itu.

7. Corporate Magic
Pertunjukan sulap yang dipesan untuk mengiklankan sesuatu. Lagi-lahi Dedy Corbuzier adalah contohnya. Di pertunjukan sulapnya di acara the Master dia selalu sambil mengiklankan produk oli sponsor acara itu.

Sumber: http://artofmagicsindonesia.blogspot.co.id

Macam-Macam Aliran Sulap

Mentalist
Kemahiran yang merupakan kekuatan spesial untuk dapat memprediksi, menemukan, mengubah, menggerakkan, mempengaruhi, dll, suatu benda/ orang lain, sering kali berdasarkan prinsip matematik, fisika, kimia, psikologis dan dapat dijelaskan secara logis. Mungkin kita semua sudah tahu siapa contohnya di Indonesia, yaitu Master Dedy Corbuzier. Deny Darko juga bisa dikatakan seorang mentalis sama seperti Dedy Corbuzier.

Illusion
Kemahiran menggunakan peralatan ilusi yang sangat istimewa dan besar.Untuk membuat sesuatu yang mustahil seolah2 benar terjadi. Contohnya adalah Demian,Galih Montana dan Tedhi Lamuchi

Sleight of hand
Permainan yang mengandalkan kecepatan tangan pesulap untuk menghilangkan dan memunculkan suatu benda, contohnya Aldy Sungkar waktu maen-maen manipulasi kartu, tongkat, uang, dan sebagainya...

Classic
Pesulap yg mengandalkan kecepatan tangan dan skill yg tinggi dlm penampilannya. Banyak menggunakan sleight of hand dan manipulasi.Biasa nya memanipulasi kartu,payung,tongkat dll. Tapi sulap klasik ini juga banyak menggabungkan beberapa unsur Sulap spt ilusi, seperti main sulap burung pakai bird cage.Contoh magician di aliran ini adalah Rhomedal dan Wind Ace Monte
Cardician
Kemahiran memainkan kartu untuk dapat menemukan kartu yang dipilih, menghilangkan kartu, mengubah kartu, dll. Contohnya adalah Faro, selain Illusionis dya jga bisa dkatakan sbagai cardician.
 
Escapology
Escapology adalah pertunjukan sulapp yang mengkhusukan diri dengan pertunjukan sang pesulap melepaskan diri dari jeratan atau kurungan. Misalkan sang pesulap dimasukan ke dalam tabung berisi air sambil dirantai. Setelah tabung ditutup kain, sekian menit kemudian setelah suasana mulai tegang sang pesulap tahu-tahu sudah bebas. Pesulap tipe ini yang sangat terkenal adalah Harry Houdini. Salah satu pesulap Master Indonesia yaitu Oge Arthemus. Jeratan yang ia gunakan salah satunya adalah jeratan baju yang biasa dikenakan pada orang gila di Rumah Sakit Jiwa.
Pick Pocket
Kemahiran "memindahkan" dan mengambil barang yang dimiliki atau dipakai orang lain,tanpa sepengetahuan pemakainya, tetapi hanya sebagai hiburan dan tidak bermaksud mencuri. Contohnya adalah Bow Vernon
Bizarre
Kemahiran menggunakan cerita dan kata-kata untuk menyentuh perasaan penonton secara mendalam. Acapkali menggunakan peralatan2 yang berkaitan dengan efek-efek mistis , fantasi dan horror pada pertunjukannya.
Fakir Magic
Fakir Magic adalah aliran yang kono berasal dari India dimana sang pesulap seolah mempunyai sebuah kekuatan supernatural. Dia bisa tahan terhadap goresan pedang atau benda tajam lain. Tiduran di atas paku dan trik aneh lainnya. Seperti yang dikatakan Dedy Corbuzier, Limbad adalah salah seorang pesulap Fakir Magic. Dia bisa tidak luka mendaki tangga dari pedang dan bahkan dilindas semacam buldoser tanpa luka. Pesulap ini tidak akan pernah membeberkan rahasianya. Dia memang sengaja meninggalkan kesan misterius di depan penonton dan membuat penonton bertanya-tanya bagaiman hal itu bisa dilakukan.Contohnya adalah Limbad dan Mbah gimbal
Balloon Twisting
Kemahiran meniup dan menekuk balon untuk dibentuk menjadi berbagai macam benda seperti binatang, bunga, topi dll.Biasanya keahlian ini di miliki oleh badut sulap di acara ulang tahun atau sebagainya membuat sebuah balon biasa menjadi bentuk binatang.
 
HYPNOSIS 
Sebenarnya hypnosis bukan lagi sebuah seni magic,karena ia bersifat ilmiah dan tanpa ada kaitannya dengan alam gaib. Tapi kenapa masih dianggap sebagai salah satu aliran sulap? itu karena kepintaran seorang hipnotis(orang yang melakukan hipnosis) mengaplikasikannya dengan magic. kunci utamanya adalah sugesti. Selain Romy rafael,kini denny darko juga sepenuhnya menggunakan aliran ini,padahal sebelumnya ia menyebut aliran yang ia pakai adalah Mind illusion.
 
VENTRILOQUISM 
Merupakan seni sulap yang menggunakan suara perut dan biasanya ditemani sebuah boneka.Contohnya adalah Radit Vent finalis IGT Indosiar dan salah satu pengisi acara stand up comedy Metro Tv.

Sumber: http://aditxexquero1.blogspot.co.id

Etika Mempelajari Sulap

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat sedih dan terkejut setelah mengetahui beberapa trik di Blog Wikumagic digunakan untuk menjelek-jelekkan magician tertentu. Tak lama kemudian, ada komentar masuk dari Mzc Kazu yang membuat saya merasa harus membuat artikel ini. Berikut komentarnya :


"Mas wiku, tapi sayangnya bnyak org yg blajar sulap cmn bwt
ngancurin show pesulap . . Lalu mereka ngebuka-buka rahasia pesulap yg lg show di dpn penontonnya . . Dan ada lg yg belajar sulap hanya untuk dipuji oleh wanita lalu ngebongkar smua rahasianya . . Dan buat saya, itu bukan kemajuan . .
Tapi kehancuran buat dunia sulap . . Gak akan ada sulap klo misterinya udh kebongkar . . Sy request, tolong lain kali posting tentang kode etik sulap mas . Oiya, dan saya minta tanggapan dr mas tentang hal ini . ."

Menanggapi request dari Mzc Kazu, saya membuat artikel "Etika Mempelajari Magic" seperti yang tertulis di bawah ini :


1. Gunakan Magic yang Anda Pelajari Untuk Kebaikan

Ini adalah landasan dasar dari setiap ilmu yang anda pelajari. Gunakanlah magic yang anda pelajari untuk menghibur orang, bukan untuk merusak sebuah show atau menghancurkan nama baik seorang magician. Ingat, mengetahui sebuah trik magic tidak berarti membuat anda mampu menampilkan magic tersebut di atas panggung. Bagi saya, orang yang mampu menampilkan satu magic show yang berkualitas jauh lebih baik dibandingkan orang yang membongkar seribu trik magic.


2. Be Responsible, Please...

Bertanggung jawablah pada setiap trik yang anda mainkan, setiap aksi panggung yang anda lakukan, serta setiap kata yang anda ucapkan. Pelajari dengan cermat plus-minus serta risiko (fisik maupun non-fisik) yang akan anda dapatkan ketika memainkan sebuah trik. Lakukan secermat mungkin, sehingga tidak ada penonton yang merasa dibodohi, disakiti hatinya, ataupun merasa terhina oleh pertunjukan magic anda. Ingat, tujuan menampilkan sebuah pertunjukan magic adalah untuk menghibur audiens, bukan untuk menunjukkan bahwa diri anda yang paling hebat.


3. Berusahalah Untuk Menjaga Rahasia



Jika anda berniat membuka rahasia permainan sulap anda, pikirkan dulu seribu kali. Akankah rahasia yang anda buka memberi manfaat positif bagi diri anda maupun orang lain? Apakah anda benar-benar harus membuka trik magic yang anda mainkan?Selama mengelola blog ini, banyak yang mempertanyakan integritas saya sebagai seorang magician, yang dengan sukarela membagikan trik-trik magic ke masyarakat umum. Tujuan saya membuka blog ini bukan untuk menghancurkan kenikmatan bermain sulap ataupun untuk mencari-cari kelemahan para magician. Tujuan saya hanya satu : Berbagi ilmu dengan para pecinta magic Indonesia.

4. Kontrol Diri Anda

Tidak hanya dalam melakukan magic show, tapi juga dalam berkata-kata, berkomentar, dan berpendapat. Jika anda merasa sebagai seorang magician atau pecinta magic, kontrol setiap kata yang terucap dari mulut anda saat berkomentar tentang magic show, magic trick, atau magician. Berikanlah pujian atau aplaus bila anda merasa senang atau terhibur. Jangan segan pula untuk memberikan kritik jika anda menemukan suatu hal yang kurang berkenan di hati anda. Satu hal yang harus diingat dalam memberikan kritik : Pastikan bahwa kritik anda benar-benar membangun, bukan sekadar luapan emosi sesaat yang diikuti dengan banyak kata-kata hinaan. Jika anda ingin mengontrol pikiran orang lain, anda harus bisa mengontrol diri anda terlebih dahulu.

5. Hargailah Para Pekerja Misteri

Bagaimanapun, para pekerja misteri telah memberikan hiburan alternatif bagi kita. Para magician, trickmaster, maupun orang-orang yang bergerak di belakangnya telah melakukan pengorbanan yang tidak sedikit. Jika anda tidak mampu mengapresiasi mereka, lebih baik diam. Pikirkan seribu kali jika anda ingin melontarkan hinaan pada para pekerja misteri. Apakah anda lebih baik dari mereka? Apakah anda bisa menampilkan magic show yang lebih berkualitas dari mereka? Apakah anda telah melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat dari para pekerja misteri tersebut?

6. Bagi para Magician yang pernah merasa terbongkar triknya, terhina, ataupun sakit hati......



Berbahagialah anda, para pekerja misteri, yang pernah dihina, dibongkar triknya, dan disakiti hatinya dengan berbagai komentar yang tidak mengenakkan. Itu artinya anda telah menjadi "sesuatu" di mata orang lain. Makin tinggi pohon, makin kencang angin yang menerpanya. Jika anda adalah seseorang yang puas hanya berdiam diri di rumah tanpa mencoba berkreasi, tak akan ada orang lain yang mau bersusah-payah menjatuhkan anda.

Semua pesulap besar pernah mengalami hal ini. Mulai dari Harry Houdini, David Copperfield, David Blaine, Deddy Corbuzier, Romi Rafael, Joe Sandy, bahkan saya selaku penulis blog Wikumagic. Kuncinya hanya satu : TETAP BERKARYA. Terbukti, magician-magician yang saya sebutkan tadi hingga kini tetap eksis, bahkan melegenda. Tapi apa yang terjadi dengan orang-orang yang merendahkan, menghina, dan menjelek-jelekkan? Tak satupun yang terdengar gaungnya...

Intinya, jika anda memang ingin menjadi pekerja misteri ataupun hanya sekadar penikmat magic; gunakanlah akal dan hati nurani dalam setiap hal yang akan anda lakukan. Jangan pernah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan akal dan hati nurani anda.


Magically Regards,
                                                                                 Wiku Pulangasih

Sumber: http://www.wikumagic.org

Istilah-Istilah Dalam Sulap


Komentar Wiku the Online Magician : Sebuah artikel yang unik dan menarik, serta memunculkan ide dari saya untuk membuat "Kamus Magic". Berminat menambah istilah magic dalam artikel ini? Post saja di bagian comment


Istilah-istilah Populer Magic
A
Assistant                                 : Pembantu pesulap
Audience                                 : Penonton
Angel                                      : Sudut pandang kamera
B
Balance                                               : Seimbang
Bend (ing)                                           : Membengkokan
Bicyle                                      : Jenis kartu sulap
Blind Fold (g)                         : Kain penutup mata
Blocking                                  : Penutupan sisi-sisi tertentu agar trick terjaga rahasianya
Book Test                               : Permainan menggunakan media buku, majalah. Biasanya permainan mentalis
Bottle                                      : Botol
Box  Magic (g)                        : Kotak sulap
C
Cardician                                             : Pesulap kartu
Change Card                        : Merubah kartu, mengganti kartu
Clean                                       : Bersih atau tidak terlihat rahasia sulapnya
Close up                               : Aliran sulap yang berkaitan dengan sulap jarak dekat
Clubs                                       : Nama lain keriting
Code                                       : Sinyal, syarat yang mendukung permainan. Bisa berupa bahasa non verbal, bahasa verbal
Cups and Balls                     : Permainan sulap menggunakan cangkir dan bola-bola
Cutter                                     : Silet untuk mengiris
Cutt (ing)                                  : Merubah posisi kartu dengan memotong-motongnya menjadi beberapa bagian dan menumpuknya kembali
Coin Bite (g)                            : Koin yang bisa terbelah/ terpotong
D
Deck                                        : Setumpuk kartu
Diamonds                                : nama lain wajik, tahu
Dice                                        : Dadu
Double lift                               : Pengambilan 2 kartu sekaligus tapi seolah-olah hanya satu kartu yang terlihat
Double Tip                              : Perekat kertas dari plastik
Dragon Touch (g)                    : Kulit terasa panas ketika disentuh
D’lite (g)                                 : Cahaya kedap-kedip dijari tangan
E
Effeck                                     : Pengaruh-pengaruh yang terjadi akibat permainan sulap
Electric                                                : Listrik
Envelope                                             : Amplop
Escapology                          : Aliran sulap yang berhubungan dengan kemampuan melepaskan diri dari rantai, tali, borgol, dsb
Extreme  Fakirs                       : Aliran sulap yang ekstrim menggunakan kekebalan tubuh
F
Face down                        : Posisi kartu menghadap kebawah
Face up                            : Posisi kartu menghadap keatas
False                                : Salah, tidak benar
Fann (ing)                           : Membuka kartu (membeberkan) dengan bentuk seperti kipas
Fast Hand                          : Kecepatan tangan
Fire Wallet (g)                  : Dompet yang bisa mengeluarkan api
Flash Paper (g)                 : Tisu/ kertas tipis yang menghilang ketika dibakar
Floating                           : Melayang
Flourish                              : Teknik mengocok kartu dengan berbagai variasi
Force (ing)                      : memaksa penonton mengambil kartu, coin, kertas, uang, dsb yang telah pesulap persiapkan sebelumnya
G
Gaff Card                                 : Kartu yang didesain khusus sehingga memiliki keanehan, entah diangkanya, gambarnya atau warnanya (contoh angkanya 5 hati tapi hatinya ada 6)
Gimmick                                 : Alat-alat sulap
Ghost Vision (g)                     : Efek memunculkan penampakan hantu di Handphone
H
Hypnotist                       : Kemampuan memberi sugesti dan memasuki alam bawah sadar seseorang
Heart                                         : Lambang Hati dalam permainan kartu
Heckler                                    : Penonton pertunjukkan sulap yang berkeinginan mengacaukan pertunjukkan sulap
I
Illusionist                                   : Aliran sulap yang mengedepankan ilusi, seperti menghilangkan sesuatu, memunculkan sesuatu, menembuskan anggota badan dengan sesuatu, dsb
Impromptu                              : Sulap tanpa persiapan, dengan peralatan seadanya
Improve                                   : Gerakan, ucapan yang terjadi secara spontan dan diluar rencana
Ink                                           : Tinta
Invisible Thread (g)               : Tali sangat tipis, sering dipakai untuk menerbangkan benda-benda kecil
J
Jog                                           : Sebuah kartu sedikit keluar dari deck
Jump Card                                : Loncatan kartu
K
Key                                         : Kunci
Killer                                       : Trick sulap yang menakjubkan effecknya
L
Levitation                                : Terbang ke udara
Loops (g)                                             : Untuk menerbangkan benda-benda kecil
M
Magic                                       : Sulap
Magician                                 : Pesulap
Manipulation                           : Manipulasi/ tipuan
Match                                      : Korek api
Mathemagics                           : Aliran sulap yang berhubungan dengan matematika
Mentalist                                   : Aliran sulap yang berkaitan dengan kemampuan membaca pikiran dan memprediksi sesuatu
Mind Reading                         : Membaca pikiran
Miss Direction                         : Pengalihan perhatian, dilakukan saat pertunjukkan sulap berlangsung ataupun sebelumnya
Mnemonics                              : Kemampuan mengingat sesuatu menggunkan kekuatan pikiran
Money                                    : Uang
N
Nail                                         : Paku
Number                                   : Angka, bilangan
O
Open                                       : Pembukaan dalam sulap
Online                                     : Secara langsung lewat media elektronik
P
Palm (ing)                                 : Menggenggam sesuatu dibalik punggung tangan atau dibalik telapak tangan
Paradox                                     : Gaya memainkan sulap dengan bercerita
Passing Card                             : Menaikkan kartu dari tengah deck keatas deck dengan pinky break juga cutting.
Patter                                         : Kata-kata yang dikeluarkan pesulap saat perform
Pen                                           : Pulpen untuk menulis
Penetration                               : Penembusan sesuatu terhadap sesuatu
Pinky Break                              : Pengontrolan kartu dengan menyelipkan jari kelingking di sela-sela tumpukkan
Plastic                                       : Plastik
Pocket                                      : Dompet
P.K Ring (g)                             : Cincin bermagnet
Prediction                                : Prediksi, ramalan
Prepare                                     : Mempersiapkan segalanya sebelum permainan dimulai baik diketahui oleh audience ataupun tidak
R
Response                                  : Tanggapan
Ring                                         : Cincin
Stiff Rope (g)             : Trik sulap membuat tali lemas menjadi tegang
Routine                                 : Variasi-variasi atau tambahan-tambahan pengembangan permainan sulap
Rubber Band                           : Karet gelang
S
Self Working                            : Sulap yg bekerja secara otomatis sesuai mengikuti rumus
Sensing                                    : Merasakan dengan meraba
Show                                       : Pertunjukkan
Shuffle                                    : Membagi kartu menjadi 2 tumpukan yang saling berdekatang lalu menjatuhkannya satu persatu dengan kedua jempol
Silk Magic (g)                      : Saputangan khusus sulap terbuat dari kain berbahan sutra
Slush Powder                                      : Bubuk untuk mengubah air menjadi jelly
Spades                                                 : Nama lain waru, sekop
Spectator                                             : Istilah lain buat penonton
Spread Card                        : Membeberkan/ membentangkan kartu diatas meja/ lantai dengan beberapa jari
Srimp                                        : Secara sembunyi2 membengkokkan kartu agar bisa dideteksi apabila masuk ke dalam deck
Stage                                       : Panggung
Stealth                                     : Teknik mencuri, bukan barang dari penonton tapi property pesulap sendiri
Stooges                                   : Penonton bayaran
Stop                                     : Berhenti, sering digunakan dalam permainan kartu
Strait Jacket                            :Jacket yang biasa dipakai dalam pertunjukkan escapology
Street Magic                            : Permainan sulap yang dilakukan di jalanan
Style                                        : Gaya
Sucker Effeck                      : Efek sulap yang seolah-olah ditimbulkan oleh penonton
Suggestions                         : Sugesti, pengaruh
Svengali Deck (g)                   : Deck khusus yang dirancang bisa memunculkan kartu bergambar sama dimanapun dipotong
Switch                                     : Menukar
T
    Telepati                                      : Kemampuan mendeteksi atau melihat sesuatu tanpa melihat objek secara langung
Thru, through                          : Menembus
Thumbtip (g)                           : Jempol palsu
Timing                                     : Waktu-waktu/ momentum tertentu yang harus diikuti pesulap, Kalau tidak diikuti maka efeknya akan jelek
Transposition                           : Perpindahan posisi
Trick                                        : Menyangkut teknik dan rahasia-rahasia sulap itu sendiri   
Twister                                    : Memplintirkan
V
Variation                                 : Keanekaragaman     
Vanish (ing)                            : Hilang, menghilangkan
W
Water                                      : Air
Wax                                         : Property yang digunkan untuk menempelkan Invisible Thread, sejenis malam

Ket : (g) = gimmick
Sumber: http://www.wikumagic.org